IHT SMPN 2 Sukasari 2023

In House Training SMP Negeri 2 Sukasari Kab. Purwakarta

In House Training (IHT) adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik. Materi IHT kali ini adalah Program Sekolah Penggerak. Tindak Lanjut Komite Pembelajaran. Sekolah Penggerak Angkatan ke-3. UPTD SMPN 2 Sukasari, dilaksanakan pada tanggal 11-13 Juli 2023 dilanjutkan tanggal 17-18 dan 24 Juli 2023.

Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka dalam membentuk profil pelajar Pancasila “Merdeka Belajar, Merdeka Mengajar”.

Kegiatan ini sangat diperlukan untuk pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan untuk memaksimalkan kompetensi tenaga pendidik dalam bekerja.

"IHT ini berisi pelatihan untuk menyusun perangkat pembelajaran yang diikuti oleh seluruh guru SMPN 2 Sukasari", thas Heri Kianandar, S.Ag salaku Kepala SMPN 2 Sukasari.

Kegiatan  IHT dengan  tujuan agar mendapatkan bekal untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Kemudian di lanjutkan dengan pemaparan tentang perancangan pembelajaran dan penyusunan TP, ATP KKTP. Kemudian  menyusun modul ajar, asesment pembelajaran, konsep desain P5 dan PPRA, penyusunan modul projek dan diakhiri dengan penugasan.

Secara umum dapat dismpulkan bahwa sekolah pengerak dengan Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada tahun 2021.

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di setiap daerah. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan fleksibilitas dan otonomi pada sekolah dalam menentukan isi kurikulum, metode pembelajaran, serta penilaian.

Dalam Kurikulum Merdeka, setiap sekolah diberikan kebebasan untuk menentukan kompetensi inti yang harus dicapai oleh siswa, serta cara untuk mencapai kompetensi tersebut. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga memberikan keleluasaan pada guru untuk memilih bahan ajar dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.

Diharapkan dengan Kurikulum Merdeka, siswa akan lebih terlibat dan tertarik dalam proses belajar-mengajar, karena materi pembelajaran lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, diharapkan pula bahwa dengan Kurikulum Merdeka, akan tercipta generasi yang lebih kreatif, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.

Subscribe to receive free email updates: