NYUCIKEUN DIRI, SEBUAH USAHA MEMBANGUN BENTENG SISWA DARI HAL NEGATIF



Pembiasaan keagamaan merupakan suatu upaya untuk menanamkan nilai-nilai agama dalam diri seseorang. Nilai-nilai agama tersebut dapat menjadi benteng dari hal-hal negatif yang dapat merusak diri seseorang.

Salah satu hal negatif yang dapat merusak diri seseorang adalah perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat berupa perilaku kriminal, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku seks bebas. Perilaku-perilaku tersebut dapat merugikan diri sendiri, orang lain, dan masyarakat.

Pembiasaan keagamaan dapat menjadi benteng dari perilaku menyimpang. Hal ini dikarenakan nilai-nilai agama mengajarkan seseorang untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk. Misalnya, nilai-nilai Islam mengajarkan seseorang untuk berbuat jujur, amanah, dan menjaga kesucian diri.

Selain perilaku menyimpang, hal negatif lainnya yang dapat merusak diri seseorang adalah pengaruh pergaulan yang buruk. Pergaulan yang buruk dapat membawa seseorang ke dalam hal-hal negatif, seperti penggunaan narkoba, kekerasan, dan kriminalitas.

Pembiasaan keagamaan juga dapat menjadi benteng dari pengaruh pergaulan yang buruk. Hal ini dikarenakan nilai-nilai agama mengajarkan seseorang untuk bergaul dengan orang-orang yang baik dan menghindari pergaulan dengan orang-orang yang buruk.

SMPN 2 Sukasari melalui program dari dinas pendidikan yaitu nyucikeun diri membekali siswa dengan pembiasaan keagamaan, hal ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan habit yang positif bukan hanya saat menjadi siswa saat ini melainkan lebih pentingnya ketika siswa sudah keluar sekolah dan menjadi dewasa. Semoga pembiasaan positif ini menjadi sebuah kebiasaan yang akan mereka bawa sampai nanti.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "NYUCIKEUN DIRI, SEBUAH USAHA MEMBANGUN BENTENG SISWA DARI HAL NEGATIF"

Post a Comment